Powered By Blogger

Senin, 28 Desember 2009

Tugas Jarkom:HUB vs SWITCH, ARP dan ICMP

1. HUB vs SWITCH

Gambar: Sebuah hub hanya mengulang semua trafik ke semua port, sementara switch akan membuat sambungan sementara antara port yang membutuhkan komunikasi.

Hub dianggap perangkat yang sederhana, karena hub secara tidak efisien membroadcast semua trafik ke setiap port. Kesederhanaan ini menyebabkan penalty dari sisi kinerja maupun keamanan. Secara keseluruhan kinerja menjadi lebih lambat, karena bandwidth yang tersedia harus dibagi antara semua port. Karena semua lalu lintas terlihat oleh semua port, semua host di jaringan dapat dengan mudah memantau seluruh lalu lintas jaringan.

Switch membuat sambungan virtual antara port penerima dan pengirim. Ini menghasilkan kinerja yang lebih baik karena banyak sambungan virtual dapat dibangun secara bersamaan. Switch yang lebih mahal dapat men-switch trafik dengan menginspeksi paket di tingkat yang lebih tinggi (di lapisan aplikasi atau lapisan transport), memungkinkan pembuatan VLAN, melaksanakan dan fitur tingkat lanjutan lainnya.

Sebuah hub dapat digunakan jika dibutuhkan pengulangan traffik ke semua port; misalnya, bila anda ingin sebuah mesin melakukan pemantauan untuk melihat semua lalu lintas pada jaringan. Kebanyakan switch menyediakan fungsi untuk memonitor port yang memungkinkan pengulangan traffik dari sebuah port tertentu yang ditugaskan secara khusus untuk tujuan ini.

Hub lebih murah daripada switch. Namun, harga akan berkurang secara drastis di tahun-tahun belakangan ini. Oleh karena itu, jaringan yang menggunakan hub lama sebaiknya diganti dengan switch yang baru jika memungkinkan.

Hub dan switch mungkin menawarkan layanan yang dikelola (managed servis). Beberapa dari layanan ini meliputi kemampuan untuk mengatur kecepatan link (10baseT, 100baseT, 1000baseT, full duplex atau half duplex) per port, memungkinkan untuk memperhatikan kejadian di jaringan (seperti perubahan alamat MAC atau paket yang tidak baik / salah), dan biasanya termasuk penghitung trafik pada port untuk memudahkan bandwidth akunting. Sebuah managed switch yang menyediakan perhitungan upload dan download byte untuk setiap port fisik sehingga dapat sangat menyederhanakan pemantauan jaringan. Layanan ini biasanya tersedia melalui SNMP, atau dapat diakses melalui telnet, ssh, interface web, atau alat konfigurasi khusus[4]

Berita terkait

Hub dan Switch merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membangun suatu jaringan komputer yang biasanya jaringan tersebut terdiri dari 2 atau lebih komputer. Biasanya alat ini digunakan dalam membangun jaringan LAN (Local Area Network). Topologi yang menggukan kedua device ini adalah topologi star. Berikut ini adalah penjelasan kedua alat tersebut.

  • Hub

Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.

Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port.

Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.

  • Switch

Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya collosion.

berita terkait

2. ARP (ADDRESS RESOLUTION PROTOCOL)



Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826.

Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.

Jika memang alamat yang dituju berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC address dari antarmuka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada) [1]. IP dan MAC (Media Access Control) address merupakan elemen dalam protokol ARP yang digunakan untuk pengalamatan dalam jaringan komputer. Ketika satu komputer masuk ke dalam jaringan, ia akan mengumumkan kehadirannya kepada semua komputer dalam jaringan (melakukan broadcast) melalui nomor IP dan MAC address-nya, atau sering disebut dengan istilah hardware address.

Address Resolution Protocol

Informasi tentang MAC address akan disimpan dalam keping RAM (Random Access Memory) dan sifatnya temporer dengan umurnya yang hanya dua menit, namun dapat diperbarui. Ruang simpan dalam RAM ini disebut ARP (Address Resolution Protocol) cache. ARP akan selalu memeriksa ARP cache. Jika ARP berhasil menemukan nomor IP tetapi tidak menemukan MAC address pasangannya, maka ARP akan mengirim request ke jaringan.

Prinsip dari ARP adalah tidak boleh ada lebih dari satu nomor IP memakai satu MAC address yang sama. Jadi, kita tidak bisa menggunakan nomor IP yang sedang dipakai oleh komputer lain, dan tidak bisa menggunakan MAC address yang telah dipasangkan dengan IP lain.

Protokol ARP bersifat stateless, ia akan mengirim request MAC address dan mengirimkan pemberitahuan kepada komputer anggota jaringan jika terjadi ketidakberesan dalam pengalamatan, walaupun tidak ada komputer di jaringan yang memintanya. Protokol ARP juga bersifat non-routable, ia hanya bekerja pada satu segmen jaringan lokal.

ARP Spoofing

Ancaman keamanan muncul ketika ada upaya manipulasi terhadap pengalamatan nomor IP dan MAC address. Proses ini biasa disebut dengan istilah ARP spoofing atau ARP poisoning, bertujuan untuk mencari mana saja komputer yang terhubung dengan koneksi terbuka (saling percaya). Misalnya, komputer B dengan alamat hardware BB:BB percaya terhadap komputer C yang beralamat hardware CC:CC. Komputer penyerang ada di komputer A dengan MAC address AA:AA. Maka, penyerang akan berupaya mengirimkan pemberitahuan kepada komputer B bahwa MAC address komputer C adalah AA:AA.

Salah satu contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk memanipulasi MAC address adalah WinArpSpoof. Sebelum mengistalnya, terlebih dulu kita harus menginstal paket WinCap untuk menangkap paket data di jaringan.

Payahnya, sistem operasi selalu mengecek ARP cache dan akan mengirim request pengalamatan jika terjadi perubahan, atau jika ia mendeteksi adanya lebih dari satu IP dengan MAC address yang sama dalam ARP cache. Untuk menghentikan proses ini, biasanya cracker akan membuat program untuk menjawab bahwa tidak ada perubahan dalam ARP cache.

Dengan ARP spoofing, penyerang dapat mengatur lalu lintas data pada jaringan. Paket data yang dikirim target B ke target C akan berbelok dahulu ke komputer penyerang (komputer A). Setelah mengetahui isi data, bisa saja si penyerang mengirim pesan palsu ke komputer C, seakan-akan berasal dari komputer B. Model serangan semacam ini dikenal dengan istilah "man the middle attack". Lain jadinya, jika penyerang memasangkan MAC address yang tidak dikenal di dalam jaringan kepada komputer target. Ini akan menyebabkan komputer target tidak dikenali oleh jaringan dan akan mengalami penolakan saat mengirim request layanan, istilahnya "denial of service (DoS)".

Untuk mengetahui terjadinya upaya spoofing, kita bisa mengecek isi routing table menggunakan protokol Reverse ARP (RARP). Jika ada lebih dari satu alamat IP menggunakan MAC address yang sama, kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak beres. Jika tidak ada yang salah dengan routing table, kita bisa mengirim paket ICMP (Internet Control Message Control) atau yang dikenal dengan ping ke komputer. Jika muncul pesan error (unreachable), kita harus curiga dan segera menyelidiki sistem.

Protokol ARP dapat dimanipulasi untuk tujuan jahat, namun juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang baik. Contohnya untuk mengecek keanggotaan dalam suatu fasilitas akses internet. Sekarang banyak orang mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi yang memanfaatkan gelombang radio. Di jaringan tersebut, protokol ARP bisa digunakan untuk mengecek MAC address komputer-komputer yang terhubung dengan internet. (PCplus, 292) [2]


3. ICMP (INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL)

Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. [3]

Dalam suatu sistem connectionless setiap gateway akan melakukan pengiriman, perutean datagram yang dating tanpa adanya koordinasi dengan pengirim pertama. Tidak semua sistem berjalan dengan lancar. Kegagalan dapat saja terjadi. misalnya line komunikasi, prosesor atau dikarenakan mesin tujuan tidak sedang aktif, ttl dari counter habis, atau ketika terjadi kemacetan sehingga gateway tidak lagi bisa memproses paket yang datang. Dalam koneksi dengan internet pengirim tidak dapat memberitahukan & tidak tahu sebab kegagalan suatu koneksi. Untuk mengatasinya diperlukan suatu metode yang mengijinkan gateway melaporkan error atau menyediakan informasi mengenai kejadian yang tidak diinginkan sehingga dipakai mekanisme ICMP.

Pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP. Tujuan akhir dari suatu pesan ICMP bukan merupakan program atau user melainkan software internet-nya. Ketika pesan ICMP hadir software ICMP akan menanganinya.

ICMP mengijinkan gateway untuk mengirim pesan error ke gateway lain atau host. ICMP menyediakan komunikasi antar software protocol Internet.

Pada dasarnya terdapat dua macam pesan ICMP : ICMP Error Message & ICMP Query Message. ICMP error message digunakan pada saat terjadi kesalahan pada jaringan, sedangkan query message adalah jenis pesan yang dihasilkan oleh protokol ICMP jika pengirim paket menginginkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.

Error & Query Reporting

Secara teknis ICMP adalam mekanisme error reporting untuk gateway sehingga dapat memberitahu sumber mengenai kesalahan yang terjadi. Sedangkan untuk koreksinya diserahkan pada program aplikasi yang ada pada pengirim.

Pesan ICMP ini selalu dikirimkan kepada gateway awal. Jika suatu datagram yang melewati beberapa gateway mengalami kegagalan & kesalahan tujuan di intermediate gatewaynya maka tidak dapat dideteksi gateway mana yang gagal tersebut.

Ada beberapa jenis pesan error diantaranya :

  • destination unreachable

pesan ini dihasilkan oleh router jika pengiriman paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur, baik fisik maupun lojik. Pesan ini dapat dibagi menjadi beberapa tipe :

o network unreachable

jika jaringan tujuan tidak dapat dihubungi

o host unreachable

jika host tujuan tidak bisa dihubungi

o protocol at destination is unreachable

jika di tujuan tidak tersedia protokol tersebut

o port is unreachable

jika tidak ada port yang dimaksud pada tujuan

o destination network is unknown

jika network tujuan tidak diketahui

o destination host is unknown

jika host tujuan tidak diketahui

  • time exceeded

dikirimkan jika is field TTL dalam paket IP sudah habis masa aktifnya dan paket belum juga sampai ke tujuannya

  • parameter problem

pesan ini dikirim jika terjadi kesalahan parameter pada header paket IP

  • source quench

jika router atau tujuan mengalami kemacetan, sebagai respon terhadap pesan ini maka pihak penerima harus memperlambat pengiriman paket

  • redirect

dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui router yang salah.

Sedangkan untuk pesan query diantarannya adalah :

  • Echo & Echo Reply

Bertujuan untuk memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program pengiriman paket ini. Responder harus mengembalikan data yang sama dengan data yang dikirimkan

  • Timestamp & Timestamp Reply

menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket

  • Address Mask

Untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh suatu host dalam suatu network.

Pengiriman ICMP Message

ICMP memerlukan dua level enkapsulasi seperti pada gambar dibawah ini :


Setiap pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP yang juga merupakan bagain dari suatu frame data. Datagram yang membawa pesan ICMP mendapat perlakuan yang sama dengan datagram lain dalam hal reliability & priority-nya. Pengecualian prioritas didapat untuk menghindari masalah : mendapat pesan error mengenai pesan error. Prioritas tersebut menentukan bahwa pesan tidak dibangkitkan untuk error yang disebabkan oleh datagram yang membawa pesan error.

Format Pesan ICMP

Format diawali dengan 3 field :

8 bit : field TYPE yang mengidentfikasikan pesan

8 bit : field CODE yang menyediakan informasi lebih jauh tentang tipe pesan

16 bit : field CHECKSUM untuk pengecekkan pesan ICMP

ICMP yang berisi pesan error terdiri dari header dan 64 bit pertamanya berisi penyebab error yang terjadi. Type field yang ada :

id.wikipedia.org

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Address_Resolution_Protocol

[2] http://www.bestlib.co.cc/2009/07/mengenal-address-resolution-protocol.html

[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Control_Message_Protocol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar